Mengenal Garuda (Garba Rujukan Digital) dan Cara Mengetahui ID Garuda - Garuda atau Garba Rujukan Digital adalah sebuah sistem informasi yang menghimpun data-data peneliti beserta hasil penelitiannya. Seorang dosen atau peneliti yang telah menerbitkan artikel pada jurnal secara otomatis akan mendapatkan ID Garuda.

ID Garuda sebagai kode identifikasi bagi peneliti yang menampilkan informasi terkait hasil-hasil penelitiannya yang dipublikasikan serta afiliasinya. Namun terkadang seorang dosen memiliki lebih dari satu ID Garuda sehingga artikel yang di-publish tidak semuanya masuk ke profil Garuda dosen yang bersangkutan.

Cara menggabungkan ID Garuda ini sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan melakukan claim missing documents pada ID yang sebenarnya, sehingga artikel pada ID lain dapat diklaim untuk disatukan pada ID yang diinginkan.

Saat ini ID Garuda dapat dikatakan wajib dimiliki oleh seorang dosen karena profil dan peringkat SINTA dosen (sebagai indikator kinerja penelitian) berhubungan dengan artikel yang tersingkronisasi dengan Garuda.

Bagaimana Cara Mengetahui ID Garuda?

Selanjutnya bagi dosen yang baru mengenal Garuda tentu bertanya-tanya bagaimana cara mengetahui ID Garuda masing-masing?

Cara mengetahui ID Garuda ini cukup mudah, yaitu dengan mengunjungi laman resmi garuda pada https://garuda.kemdikbud.go.id dan akan terbuka halaman depan Garuda seperti berikut ini:


Selanjutnya pada kolom pencarian klik Advances Search dan pilih pencarian berdasarkan author. Tuliskan nama anda sesuai dengan nama yang ada pada artikel jurnal yang telah terbit, dan klik search. Contohnya seperti ini:


Setelah itu akan ditampilkan semua author yang bernama sama dengan yang dimasukkan pada kolom pencarian. Pada tahap ini kita tinggal mencari artikel kita yang sesuai dan klik pada nama kita, maka akan dialihkan pada halaman profil.

Perhatikan gambar berikut:


Pada halaman yang tampil, silahkan pilih artikel anda dan klik pada nama anda. Maka akan dialihkan pada halaman profil Garuda. 


Ini adalah halaman profil Garuda saya, terlihat pada ID Author terdapat angka 2820909, itu adalah ID garuda saya. ID ini kemudian dicatat dan masukkan ke profil SINTA pada kolom ID garuda.

Dengan demikian, profil SINTA kita akan sesuai dengan data yang sebenarnya, sehingga peringkat SINTA yang tampil betul-betul merupakan peringkat SINTA kita yang sebenarnya.

Bagaimana Cara Input ID Garuda di SINTA?

Silahkan anda login ke https://sinta.kemdikbud.go.id dan login dengan menggunakan user dan password masing-masing. Setelah berhasil login, pada halaman dashboard klik pada menu profil, perhatikan gambar berikut:


Setelah pada tampilan profil, silahkan klik pada nama anda yang tampil pada sudut kanan atas, dan klik update profile. Pada bagian ini silahkan masukkan ID Garuda pada kolom yang tersedia, dan klik update profile.

Pada halaman ini anda juga dapat melakukan update data-data lainnya seperti ID Publon, ID Scopus, ID WOS serta data-data pribadi lain. Selamat! ID Garuda anda telah terhubung dengan profil SINTA.

ID Garuda saya ganda, bagaimana Menggabungkannya?

Masalah ini tidak jarang terjadi dan pernah saya jumpai pada beberapa kasus, termasuk saya sendiri. Jika ada masalah seperti ini apa sebenarnya pengaruhnya terhadap peringkat SINTA kita?

Jadi, seperti sudah dibahas diatas bahwa saat ini setelah update SINTA ke versi 3, peringkat SINTA salah satunya ditentukan dengan jumlah artikel yang terindeks di Garuda. Masalahnya adalah ID Garuda yang bisa digunakan di SINTA hanya satu ID, sehingga jika ada artikel kita yang terindeks pada ID garuda yang lain (meskipun dengan nama yang benar) tidak terhitung di SINTA.

Baca Juga: Tips Lulus Sertifikasi Dosen

Oleh karena itu, perlu kita perhatikan apakah semua artikel kita sudah pada satu ID Garuda yang benar yang dan afiliasi yang benar sesuai dengan data yang kita input pada profil SINTA. 

Cara menggabungkan artikel yang tidak masuk ke profil Garuda adalah dengan cara claim missing document. Perhatikan gambar berikut:


Pada gambar diatas, silahkan masukkan URL artikel Garuda dari artikel yang ingin diklaim. Cara mengetahui URL artikel Garuda ini adalah hampir sama dengan cara awal, yaitu, pada kolom pencarian awal, klik advance search, klik author, ketikkan nama anda, dan akan tampil semua artikel dengan nama tersebut.

Pada tahap ini akan ditampilkan semua artikel dengan nama author yang sama (mungkin sebagian artikel bukan milik anda, jangan diklaim :D), selanjutnya scroll dan temukan artikel yang ingin diklaim, klik pada judul artikel, maka akan diarahkan pada URL artikel. Perhatikan gambar berikut:


 

Ini adalah salah satu artikel saya yang sebelumnya tidak masuk pada profil garuda saya. Selanjutnya copy URL pada browser dan pastekan pada kolom claim missing document pada langkah sebelumnya diatas. Setelah itu tinggal menunggu (artikel tidak langsung masuk ke profil) dan pengalaman saya tidak sampai 24 jam sudah masuk ke profil garuda saya.

Masalah lain juga bisa terjadi, hampir sama yang pernah saya jumpai pada profil Google Scholar (GS) yaitu ada artikel orang lain masuk ke profil kita. Pada Profil garuda juga bukan tidak mungkin hal ini terjadi (saya menemukan satu kasus).

Lantas apa pengaruhnya jika artikel orang lain masuk ke profil kita? Pengaruhnya adalah hal tersebut dapat mendongkrak peringkat kita, namun sayangnya hal tersebut tidak elok (karena bukan peringkat sebenarnya) hehe. Nah, sebaiknya bersihkan artikel-artikel tersebut dari profil kita.

Sampai tahap ini kita telah berhasil mengidentifikasi ID Garuda, update ID Garuda di SINTA, dan claim missing document di Garuda (sekaligus menyatukan ID Garuda yang ganda). Hal ini perlu selalu kita perhatikan sebagai dosen dan peneliti, karena di era digital seperti sekarang ini alangkah baiknya kita menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi. Karena hampir semua sektor saat ini mengandalkan basis data digital. Terima kasih, semoga artikel ini bermanfaat dan jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar.