Photo by: https://palangkaraya.go.id
Setelah melewati masa brooding, periode selanjutnya yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ayam KUB adalah pemeliharaan pada umur 4 - 12 minggu. Pada periode ini, kebutuhan pakan dan penanganan kesehatan perlu diperhatikan karena akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ayam yang optimal.
Pada masa pemeliharaan ini kepadatan kandang diatur dengan kapasitas 10 ekor untuk setiap meter persegi. Hal ini bertujuan agar menjaga kepadatan kandang yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan ayam. Kandang yang digunakan adalah kandang postal yang diberi alas serbuk gergaji atau dapat pula menggunakan sekam padi.
Sebelum ditaburkan sekam padi atau serbuk gergaji, terlebih dahulu dilakukan pengapuran pada lantai agar mencegah berkembangnya bibit-bibit penyakit yang dapat menyerang ayam KUB. Adapun beberapa penyakit dan gejalanya yang biasa menyerang pada ternak ayam dapat anda baca pada artikel dibawah ini.
Pemberian pakan untuk ayam KUB pada masa pemeliharaan umur 4 – 12 minggu dilakukan setiap 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Sedangkan air minum diberikan secara adlibitum atau dengan kata lain air minum harus tersedia sepanjang hari.
Adapun komposisi pakan yang digunakan untuk ayam KUB umur 4 – 12 minggu dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Komposisi Bahan Pakan Ayam KUB Umur 4 – 12 Minggu
| Bahan Pakan | Persentase (%) |
|---|---|
| Pakan komersial grower | 59 |
| Dedak padi halur | 19 |
| Jagung giling | 15 |
| Bungkil kedelai | 5 |
| Top mix/vitamin mineral | 2 |
| Total | 100 |
| Nilai Gizi | |
| Protein Kasar (PK) | 17,5 |
| Energi Metabolis (Kcal EM/kg) | 2800 |
| Calcium (Ca) | 0,9 |
| Fosfor (P) | 0,5 |
| Asam Amino l-lisin | 0,9 |
| Asam Amino methionine | 0,4 |
Sumber: Iskandar (2017)
Untuk menjamin seluruh ayam yang dipelihara dalam kandang mendapat kesempatan yang sama untuk mendapatkan pakan dan air minum, maka jumlah dan penempatan tempat pakan dan air minum harus diatur secara merata pada seluruh areal kandang. Hal ini untuk mencegah terdapat ayam yang kekurangan akses terhadap pakan dan air minum sehingga pertumbuhannya terhambat.
Jumlah pakan yang disediakan harus memenuhi kebutuhan harian ayam KUB yang dipelihara. Tingkat konsumsi pakan biasanya berfluktuasi sesuai dengan kondisi kenyamanan lingkungan. Suhu yang terlalu panas, ayam akan cenderung mengurangi konsumsi pakan dan meningkatkan konsumsi air minum. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu lingkungan.
Pada kondisi pemeliharaan dengan suhu berkisar antara 20 – 30 derajat celcius dan kelembaban udara 78,5%, kebutuhan konsumsi pakan meningkat antara 5 – 7 gram/ekor/hari. Berikut adalah estimasi pemberian pakan ayam KUB pada umur 4 – 12 minggu.
Tabel 2. Jumlah Pemberian Pakan Harian Ayam KUB Umur 4 – 12 Minggu
| Umur Ayam KUB (minggu) | Jumlah pakan per ekor/hari (gr) |
|---|---|
| 4 | 20 |
| 5 | 32 |
| 6 | 37 |
| 7 | 42 |
| 8 | 47 |
| 9 | 50 |
| 10 | 55 |
| 11 | 60 |
| 12 | 65 |
Sumber: Iskandar (2017)
Selain pengaturan pemberian pakan yang tepat, pada pemeliharaan ayam KUB umur 4 – 12 minggu juga dilakukan vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyakit. Vaksin yang bisa diberikan adalah vaksin ND dan IB yang diberikan pada umur 4 minggu dan diakhir umur 12 minggu. Jenis vaksin yang digunakan juga dapat disesuaikan dengan riwayat dan perkembangan penyakit pada daerah pemeliharaan.
Pemberian vaksin juga dapat dilakukan dengan vaksin ND-IB yang merupakan vaksin gabungan untuk mencegah serangan penyakit ND dan IB pada ayam. Pemberian vaksin ND-IB pada umur 4 minggu dapat diberikan secara tetes mata dengan dosis 1 tetes per ekor. Sedangkan vaksinasi ND-IB pada ayam KUB umur 12 minggu dapat dilakukan melalui air minum.
Pemberian vaksin ND-IB melalui air minum dilakukan sesuai dosis. Larutan vaksin selanjutnya dicampurkan kedalam air minum dengan jumlah sebesar 20% dari kebutuhan air minum harian. Jadi misalkan kebutuhan air minum sebanyak 10 liter per hari, maka larutan vaksin yang disediakan sebanyak 2 liter (jumlah keseluruhan air minum yang disediakan).
Pengurangan jumlah air minum (yang tercampur vaksin) pada proses vaksinasi ini bertujuan agar vaksin dapat habis dalam kurun waktu 2 jam agar efektivitas mikroba yang terdapat pada vaksin (titer vaksin) dapat optimal untuk mencegah penyakit. Jika setelah 2 jam tidak habis, air minum yang berisi vaksin harus segera dibuang.
Sebagai upaya tambahan dalam mencegah penyakit pada pemeliharaan ayam KUB umur 4 – 12 minggu adalah dengan rutin menjaga kebersihan kandang, peralatan kandang, dan areal sekitar kandang. Hal ini untuk mencegah munculnya bibit-bibit penyakit dari kondisi kandang yang kotor.
0 Komentar
Silahkan tuliskan komentar anda dengan menggunakan nama jelas