Begini Cara Menurunkan Kolesterol Dengan Produk Ternak - Kolesterol sudah menjadi kata yang umum dikalangan masyarakat, bahkan menjadi populer karena dikenal sebagai salah satu penyebab penyakit jantung koroner yang mematikan. Berbagai penelitian membuktikan bahwa kolesterol merupakan penyebab banyaknya kematian di negara-negara maju. Sedangkan di negara berkembang, kecendrungan pola makan masyarakat yang didominasi oleh makanan berlemak tinggi dan rendah serat, gaya hidup merokok, dan kurang berolahraga merupakan penyebab timbulnya berbagai penyakit yang berhubungan dengan kolesterol.


Apakah kolesterol sepenuhnya berbahaya bagi tubuh ? Jawabannya TIDAK. Kolesterol tetap dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme, utamanya untuk sintesa hormon steroid, menyusun membran sel otak dan syaraf, sebagai prekursor vitamin D dan garam empedu.

 

Lalu kenapa kolesterol dikatakan berbahaya bagi tubuh ? Iya, jika kolesterol berada pada level yang berlebihan di dalam tubuh. Karena pada dasarnya kolesterol juga dapat dihasilkan oleh tubuh, tepatnya disintesis di hati. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengkonsumsi makanan yang tidak banyak mengandung kolesterol. Jumlah kolesterol yang disarankan sebagai kebutuhan adalah tidak lebih dari 250 mg/hari.


Saat ini penderita penyakit kolesterol sering kita jumpai di lingkungan kita sehari-hari. Hal itu bisa terjadi karena pola makan yang tidak sehat maupun karena tubuh kurang bergerak. Namun demikian, ada produk ternak yang dapat menurunkan kolesterol yaitu dengan mengkonsumsi susu dengan kandungan CLA.


Apa itu CLA ? CLA adalah singkatan dari Conjugated Linoleic Acid atau asam lemak linoleat terkonjugasi. Secara biokimia, asam lemak linoleat terkonjugasi (CLA) merupakan istilah untuk campuran posisi dan geometri isomer asam linoleat (c9, c12-C18:2n-6) dengan dua ikatan rangkap terkonjugasi. Dapat pula diartikan sebagai nama generik dari camuran posisi dan geometri isomer asam linoleat, yang terutama terdapat dalam produk ternak ruminansia, seperti daging, lemak susu, dan produk olahan susu ternak ruminansia lainnya.


Susu dengan kandungan CLA di dalamnya, telah terbukti pada beberapa penelitian dapat mnurunkan lemak jahat yang kita kenal dengan LDL dan meningkatkan lemak baik yang kita kenal dengan HDL. LDL (Low Density Lipoprotein) dikatakan lemak jahat, karena kelebihannya dalam tubuh akan menumpuk di dalam pembuluh darah yang akan membentuk gumpalan dan menyebakan penyempitan pembuluh darah. Hal inilah yang kemudian memicu penyakit jantung koroner. Sedangkan HDL (Hight Density Lipoprotein) dikatakan lemak baik karena ia membawa  kolesterol yang berlebihan menuju ke hati.


Penelitian Suhartati (2012) membuktikan bahwa penggunaan susu CLA dapat menurunkan kolesterol pada penderita dislipidemia. Dislipidemia  ini merupakan istilah untuk menggambarkan terjadinya kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. Secara umum dislipidemia digunakan pada penderita penyakit kolesterol, yaitu terjadinya peningkatan kolesterol LDL dalam darah. 


Untuk mengatasi kelebihan kolesterol ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi susu sebanyak 300 ml/hari. Namun, untuk hasil penurunan kolesterol yang lebih tinggi dapat dikombinasikan dengan sejenis obat yang dikenal dengan nama simvastatin sebanyak 10 mg/hari dan dikolaborasikan dengan mengkonsumsi susu CLA sebanyak 300 ml/hari. 


Mengkonsumsi 300 ml susu per hari yang diperkaya dengan CLA terbukti dapat menurunkan tidak hanya kolesterol,tetapi juga dapat menurunkan glukosa dan trigliserida. Sedangkan jika dikombinasikan dengan simvastatin akan lebih baik lagi, bahkan dapat meningkatkan kadar HDL. Cara ini dapat digunakan untuk mengurangi kolesterol darah terutama bagi para penderita penyakit kolesterol